Selasa, 23 Agustus 2011

Urutan Hidup dan Mati


Seorang kaya raya meminta seorang ahli kaligrafi dan tulisan indah
untuk membuatkan tulisan yang bermakna,
agar kemakmuran dalam keluarganya dapat berlangsung turun temurun.

Lalu ahli kaligrafi itupun menuliskan sesuatu, begini bunyinya ;

'BAPAK MATI
ANAK MATI
CUCU MATI'

Membaca tulisan itu orang kaya tersebut menjadi marah,
"Yang kuminta adalah tulisan yang indah dan berharga !
Mengapa kau malah menulis lelucon tak lucu seperti itu?!
Kau ingin kluargaku cepat mati ya ?!"
Dengan tenang ahli kaligrafi tersebut menjawab,
"Eh, bukankah ini kabar baik ? coba pikir;
Jika anakmu mati sebelum engkau sendiri mati,
bukankah engkau bakal nelangsa ?
Jika cucumu mati sebelum kau dan anakmu mati,
hati kalian berdua akan hancur.
Sangat wajar dan alamiah jika keluargamu, turun-temurun,
mati dengan urutan seperti yang saya tuliskan.
Saya menyebutnya sebagai kemakmuran sejati.. hehehe.."

Orang kaya itupun manggut-manggut meresapi kata-kata sang ahli kaligrafi,
"Betul juga..."

ZeN:
Kematian adalah seperti pengembara yang pulang.
Mati dengan urutan yang wajar,
tidakkah lebih baik daripada mati dengan urutan terbalik ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar