Rabu, 22 Desember 2010

Cinta

Cinta itu seperti sebuah lilinDia akan rkorbankan dirinya sendiri untuk memberikan terang dan kehangatan


Cinta itu seperti arus listrik ...
Perpindahan sesuatu yang bermuatan negatif menimbulkan sesuatu yang bermuatan positif

Cinta itu seperti sebuah dupa wangi
Asap darinya terlihat menganggu tapi justru membawa wangi yang diinginkan

Cinta itu seperti sebuah jam wekker
Membangunkan kita dari tidur melewati malam gelap kita

Tapi,, Cinta itu juga bukan seperti sebuah lilin
Dia tidak akan pernah habis terbakar

Cinta itu juga bukan seperti arus listrik ...
Dia tidak timbul hanya ketika terjadi perbedaan tegangan antara dua titik yang terhubung

Cinta itu juga bukan seperti sebuah dupa wangi
Dia tidak menghasilkan debu sisa yang merusak keindahan

Cinta itu juga bukan lah seperti sebuah jam wekker
Deringnya tidak pernah mengganggu

Cinta itu seperti segala sesuatu tapi,
cinta itu juga bukan lah seperti segala sesuatu

Karenanya, cinta memang tidak akan pernah terdefinisi

Sebab, sebuah definisi selalu akan membutuhkan dasar teori dan argumen pendukung dan
cinta tidak pernah membutuhkan dasar atau argumen apa pun selain cinta itu sendiri…

Ruang dan waktu mendefinisikan dan melingkupi segala sesuatu yang mampu dipikirkan manusia.
Dan cinta tidak lah berasal dari ruang dan waktu

Namun,,Cinta adalah anugrah terbesar yang pernah dimiliki umat manusia dari Yang Maha Tinggi
karena manusia bukan lah manusia tanpa sebuah cinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar