Senin, 13 Desember 2010

SIAPA KAYA SIAPA MISKIN...????



Suatu ketika seorang ayah dari keluarga kaya raya, bermaksud memberi pelajaran,
bagaimana kehidupan orang miskin pada anaknya.

Mereka menginap beberapa hari di rumah keluarga petani yang miskin, di sebuah dusun di tepi hutan...

Dalam perjalanan pulang sang ayah bertanya pada anaknya...!!
Ayah : "Bagaimana perjalanan kita...?"
Anak : "Oh sangat menarik ayah..."
Ayah : "Kamu melihat bagaimana orang miskin hidup...?"
Anak : "Ya ayah...."
Ayah : "Jadi, apa yang dapat kamu pelajari dari perjalanan kita ini..?"
Anak : "Yang saya pelajari....,
kita memiliki satu anjing untuk menjaga rumah kita, mereka punya empat anjing untuk berburu.
Kita punya kolam renang kecil di taman, mereka punya sungai yang tiada batas…
Kita punya lampu untuk menerangi taman kita, mereka punya bintang yang bersinar di malam hari...
Kita memiliki lahan yang kecil untuk hidup, mereka hidup bersama alam...
Kita punya pembantu untuk melayani kita, tapi mereka hidup untuk melayani orang lain...
Kita punya pagar yang tinggi untuk melindungi kita, mereka punya banyak teman yang saling melindungi..."

.....Sang ayah tercengang diam mendengar jawaban anaknya...

Lalu sang anak melanjutkan...: "Terima kasih ayah, karena ayah telah menunjukkan betapa miskinnya kita..."

Bukankah ini suatu sudut pandang yang menakjubkan...?

Bersyukurlah dengan apa yang telah kita miliki dan jangan pernah risau dengan apa yang tidak kita miliki...

Cinta itu ..........................

1. Cinta itu seperti kupu-kupu.
Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya.
Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya.
Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.

2. Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang “sempurna” bagi seseorang.Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.

3. Jangan pernah bilang “I love you” kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya.
Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya…

4. Cinta bukan “Ini salah kamu”, tapi “Ma’afkan aku”.
Bukan “Kamu dimana sih?”, tapi “Aku disini”.
Bukan “Gimana sih kamu?”, tapi “Aku ngerti kok”.
Bukan “Coba kamu gak kayak gini”, tapi “Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya”.

5. Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

6. Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan.Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

7. Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

8. Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain, tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.

9. Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.
Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi.
Biarkan dia pergi…

10. Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik,akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan dibaliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa…
ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.

11. Mengapa menunggu ? karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.

12. Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.

Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal – iman, keberanian, dan pengharapan – penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.

3 x 8 = 23 (renungan kehidupan)





Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya
baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat
satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati
pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"
Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak
usah diperdebatkan lagi"

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata:
"Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke
Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan."

Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"

Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong
untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu."

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius.
Setelah Confusius tau duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui
sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu
kepada dia."

Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika
mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan
kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu
dengan puas.
Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak
sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia
tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan
urusan keluarga. Confusius tahu isi hati Yan Hui dan memberi cuti
padanya. Sebelum berangkat, Yan Hui pamitan dan Confusius memintanya
cepat kembali setelah urusannya selesai, dan memberi Yan Hui dua
nasehat : "Bila hujan lebat, janganlah berteduh di bawah pohon. Dan
jangan membunuh." Yan Hui bilang baiklah lalu berangkat pulang.
Di dalam perjalanan tiba2 angin kencang
disertai petir, kelihatannya sudah mau turun hujan lebat. Yan Hui
ingin berlindung di bawah pohon tapi tiba2 ingat nasehat Confusius
dan dalam hati berpikir untuk menuruti kata gurunya sekali lagi. Dia
meninggalkan pohon itu. Belum lama dia pergi, petir menyambar dan
pohon itu hancur. Yan Hui terkejut, nasehat gurunya yang pertama
sudah terbukti. Apakah saya akan membunuh orang? Yan Hui tiba dirumahnya
sudah larut malam dan tidak ingin mengganggu tidur istrinya. Dia
menggunakan pedangnya untuk membuka kamarnya. Sesampai didepan
ranjang, dia meraba dan mendapati ada seorang di sisi kiri ranjang
dan seorang lagi di sisi kanan. Dia sangat marah, dan mau menghunus
pedangnya. Pada saat mau menghujamkan pedangnya, dia ingat lagi
nasehat Confusius, jangan membunuh. Dia lalu menyalakan lilin dan
ternyata yang tidur disamping istrinya adalah adik istrinya.

Pada keesokan harinya, Yan Hui kembali ke Confusius, berlutut dan berkata:
"Guru, bagaimana guru tahu apa yang akan terjadi?"
Confusius berkata: "Kemarin hari sangatlah panas, diperkirakan
akan turun hujan petir, makanya guru
mengingatkanmu untuk tidak berlindung dibawah pohon.
Kamu kemarin pergi dengan amarah dan membawa pedang,
maka guru mengingatkanmu agar
jangan membunuh". Yan Hui berkata: "Guru, perkiraanmu hebat sekali,
murid sangatlah kagum." Confusius bilang: "Aku tahu kamu minta cuti
bukanlah karena urusan keluarga. Kamu tidak ingin belajar lagi dariku.
Cobalah kamu pikir. Kemarin guru bilang 3x8=23 adalah benar,
kamu kalah dan kehilangan jabatanmu. Tapi jikalau guru bilang 3x8=24 adalah
benar, si pembeli kainlah yang kalah dan itu berarti akan hilang 1 nyawa.
Menurutmu, jabatanmu lebih penting atau kehilangan 1 nyawa
yang lebih penting?"

Yan Hui sadar akan kesalahannya dan berkata : "Guru mementingkan yang
lebih utama, murid malah berpikir guru sudah tua dan pikun.
Murid benar2 malu." Sejak itu, kemanapun Confusius pergi Yan Hui
selalu mengikutinya

10 rahasia Sukses orang Jepang :





1. Kerja Keras

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. Malu

Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. Hidup Hemat

Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. Loyalitas

Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

5. Inovasi

Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. Pantang Menyerah

Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini

7. Budaya Baca

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok

Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. Mandiri

Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua

Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.

Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.

Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.



Mau tau bedanya situasi & kondisi dalam berbagai situasi di Indonesia sama Jepang?

Ini dia sebagian dari hasil riset saya, alias hasil celingak-celinguk kiri-kanan, atas-bawah, depan-belakang pengamatan saya ngeliatin tingkah orang Jepang dan orang Indonesia. Emang sih apa yang saya tulis gak bisa menggambarkan kondisi di seluruh Jepang maupun kondisi di seluruh Indonesia. Karena memang saya belum pernah sampe keliling ke seluruh pelosok Jepang, apalagi keliling Indonesia yang luasnya segede gambreng! Tapi ya lumayanlah buat bahan perenungan.

# KETIKA DI KENDARAAN UMUM #
Japan: orang2 pada baca buku atau tidur.
Indo: orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.

# KETIKA MAKAN DI KENDARAAN UMUM #
Japan: sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indo: dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.

# KETIKA DI KELAS #
Japan: yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indo: yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.

# KETIKA DOSEN MEMBERIKAN KULIAH #
Japan: semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indo: tengok ke kiri, ada yg ngobrol. tengok ke kanan, ada yg baca komik. tengok ke belakang, pada tidur. cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!

# KETIKA DIBERI TUGAS OLEH DOSEN #
Japan: hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indo: kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!

# KETIKA DI MASJID HENDAK SHALAT JUMAT #
Japan: jamaah berebut duduk di shaf terdepan.
Indo: jamaah berebut nyari tempat PW (Posisi Wuenak) di deket tembok paling belakang biar bisa nyender/di bawah kipas angin biar gak kepanasan & tidurnya nyenyak.

# KETIKA TERLAMBAT MASUK KELAS #
Japan: memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indo: slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.

# KETIKA NONTON KONSER BAND #
Japan: walau konser band rock cadas sekalipun kayak Dai atau X-Japan, penontonnya tetap tertib & gak anarkis.
Indo: jangankan band rock, konser sekelas band Peter Pan yg lagunya cengeng aja sampe makan korban jiwa!

# KETIKA DI JALAN RAYA #
Japan: mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya?
Indo: jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.

# KETIKA JAM KANTOR #
Japan: jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indo: PNS pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.

# KETIKA BUANG SAMPAH #
Japan: sampah dibuang sesuai jenisnya. sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indo: mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek.

# KETIKA BARANG ELEKTRONIK RUSAK #
Japan: langsung dibuang ke tempat sampah atau didaur ulang.
Indo: diservis! sayang kan beli mahal2, mana kreditnya belum lunas lagi!

# KETIKA BERANGKAT KE KAMPUS/SEKOLAH #
Japan: berangkat ke sekolah/kampus naik kereta/bus kota.
Indo: berangkat ke sekolah pake mobil babeh atau yg dibeliin pake duit babeh! tetep aja babeh2 juga...!

# KETIKA BERANGKAT KE KANTOR #
Japan: berangkat naik kereta/bus kota. mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg bersifat mendesak aja.
Indo: gengsi dooonk... masa' naik angkot?!

# KETIKA JANJIAN BERTEMU #
Japan: ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indo: salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan nunggu!

# KETIKA BERJALAN DI PAGI HARI #
Japan: orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah.
Indo: nyantai aja cing...! si boss juga paling datengnya telat!

Arti dan Letak Kebahagian menurut kamu ??



Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan, lewatlah sebuah motor di depan mereka, berkatalah petani ini pada istrinya "lihatlah bu,betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu,meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai dirumah, tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai kerumah".

Sementara itu pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat didepan mereka, pengendara motor itu berkata kepada istrinya "lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita".

Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah mobil sedan Mercy lewat dihadapan mereka "lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu, mobil itu pasti nyaman di kendarai,tidak seperti mobil kita yang sering mogok".

Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, dan ketika dia melihat sepasang suami istri yang berjalan bergandengan tangan di bawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dalam hatinya "betapa bahagianya suami istri itu, mereka dengan mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berdua karena kesibukan kami masing masing".

Kebahagiaan tak akan pernah kau miliki jika kau hanya melihat kebahagiaan milik orang lain,dan selalu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Bersyukurlah atas hidupmu supaya kau tau di mana kebahagiaan itu berada

Kisah Tempayan yang Retak



Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Tempayan yang utuh selalu dapat membawa air penuh, walaupun melewati perjalanan yang panjang dari mata air ke rumah majikannya. Tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Hal ini terjadi setiap hari selama dua tahun. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan utuh
merasa bangga akan prestasinya karena dapat menunaikan tugas dengan sempurna. Di pihak lain, si tempayan retak merasa malu sekali akan ketidaksempurnaanya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya ia dapat berikan.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak berkata
kepada si tukang air, “Saya sungguh malu kepada diri saya sendiri dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya” “mengapa?” tanya si tukang air,”mengapa kamu merasa malu ?””Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa. Adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuat mu rugi.”

Si tukang air merasa kasihan kepada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia menjawab,” Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.” Tuhan sanggup memakai kelemahan kita untuk maksud yang indah.

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali merasa sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor dan kembali tempayan retak itu meminta maaf kepada si tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu tidak memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu ? tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan lain yang tidak retak itu ?” Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini, aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk dapat menghias meja majikan kita. Tanpa adanya kamu , majikan kita tidak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”

Setiap orang memiliki cacat dan kelemahan sendiri. Kita semua adalah tempayan
retak, namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk maksud
tertentu. Dimata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma, Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

Harga Sebuah Keajaiban



Sally berumur 8 tahun, ketika dia mendengar orangtuanya sedang berbicara mengenai adik laki-lakinya, Georgi, yang menderita sakit parah. Hanya operasi yang sangat mahal, yang bisa menyelamatkannya. Namun keluarga Sally tidak punya biaya.

Sally mendengar ayahnya berkata, "Hanya keajaiban yang bisa menyelamatkannya!"
Maka Sally pun berlari, mengambil celengan dari tempat persembunyiannya, lalu dikeluarkannya semua isi celengan ke lantai dan menghitung semua uangnya.

Dengan membawa uang, Sally menyelinap keluar dan pergi ke apotek. "Apa yang kamu perlukan?" tanya apoteker di sana. "Saya mau bicara mengenai adikku. Dia sakit dan saya perlu 'keajaiban'," jawab Sally. "Hah, apa maksudmu?" "Ayahku mengatakan, hanya 'keajaiban' yang bisa menyelamatkan jiwanya. Jadi, berapa harganya?" "Kami tidak menjual keajaiban, adik kecil." "Saya punya uang.

Katakan saja, berapa harga keajaiban?" Seorang pria berpakaian rapi berhenti di situ dan bertanya, "Keajaiban jenis apa yang diperlukan oleh adikmu?" "Saya tak tahu," jawab Sally.
Air mata mulai menetes di pipinya. "Saya hanya tahu, dia sakit parah dan ayah mengatakan bahwa ia perlu dioperasi. Orangtuaku tidak mampu membayarnya. Tapi saya punya uang." "Berapa uang yang kamu punya?" "Satu dolar dan sebelas sen," jawab Sally dengan bangga.

"Kebetulan sekali," kata pria itu sambil tersenyum. "Satu dolar dan sebelas sen adalah harga yang tepat untuk membeli 'keajaiban' yang dapat menolong adikmu." Pria itu mengambil uang tersebut, kemudian menggenggam tangan Sally sambil berkata, "Bawa saya kepada adikmu.

Saya mau bertemu dengannya, juga orangtua kamu." Teman-teman, pria itu adalah Dr. Carlton Armstrong, ahli bedah saraf ternama. Ia segera mengoperasi Georgi, tanpa biaya tambahan. Tak lama, Georgi sudah dapat pulang ke rumah dalam keadaan sehat.

Orangtua Georgi sangat bahagia.
Sally pun tersenyum... Kini, ia tahu pasti harga "keajaiban", yakni satu dolar dan sebelas sen... ditambah dengan KEYAKINAN.

Rahasia Kebahagian


Ada seorang anak yatim piatu yang tak punya keluarga dan tak ada yang mencitainya. Pada suatu hari, saat ia sedang berjalan-jalan di padang rumput sambil merasa sangat sedih dan kesepian, ia melihat seekor kupu-kupu kecil terperangkap dalam semak berduri. Semakin kuat kupu-kupu itu berjuang untuk membebaskan diri, semakin dalam duri menusuk tubuhnya yang rapuh. Dengan hati-hati anak yatim piatu itu melepaskan kupu-kupu itu dari perangkapnya. Kupu-kupu itu tidak terbang, tapi berubah menjadi peri yang cantik. Anak kecil itu menggosok matanya karena tak percaya.

Untuk kebaikan hatimu, peri baik itu berkata pada si Anak
Aku akan mengabulkan permintaanmu.
Si anak kecil berpikir sejenak lalu menjawab, Aku ingin bahagia!
Peri itu berkata, Baiklah, lalu mencondongkan tubuhnya pada si Anak dan berbisih di telinganya. Lalu peri baik itu menghilang.

Saat anak kecil itu tumbuh dewasa, tak ada orang lain yang sebahagia dirinya. Semua orang menanyakan rahasia kebahagiaannya. Ia hanya tersenyum dan menjawab
Rahasia kebahagiaanku adalah aku mendengarkan nasihat seorang peri baik waktu aku masih kecil.

Waktu ia sudah tua dan akan menemui ajal, tetangganya berkumpul di kamarnya, takut kalau rahasia kebahagiaannya akan dibawa mati.

Katakanlah pada kami, mereka memohon Katakanlah apa yang dikatakan peri baik itu,

Wanita tua cantik itu hanya tersenyum dan berkata, Ia memberitahuku bahwa semua orang, tak peduli mereka tampak semapan apapun, setua atau semuda apapun, sekaya atau semiskin apapun, mereka memerlukanku.

Pesan:
Jadilah pribadi yang berguna bagi diri sendiri, orang lain, serta orang banyak.

Berhentilah jadi Gelas dan jadilah danau



Seorang guru mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

Kenapa kau selalu murung, nak?

Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini?

Ke mana perginya wajah bersyukurmu? ? sang Guru bertanya.

Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya, jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh. ?Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam.

Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta.

Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu, kata Sang Guru. ?Setelah itu coba kau minum airnya sedikit.

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin.

Bagaimana rasanya?? tanya Sang Guru.

Asin, dan perutku jadi mual, jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

Sekarang kau ikut aku.Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau.?

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya.

Sekarang, coba kau minum air danau itu,kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya, Bagaimana rasanya??

Segar, segar sekali,kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana . Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.

Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi??

Tidak sama sekali,kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

Nak, kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Tuhan, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan masalah.?

Si murid terdiam, mendengarkan.

Tapi Nak, rasa asin dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya hati yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan hati dalam dadamu itu jadi sebesar danau....

Dan selalulah bisa mempunyai hati yg selalu bisa mengucap syukur untuk segala hal yg terjadi dalam hidup kita.

Cincin



Sebuah cerita, suatu ketika seorang murid bertanya kepada guru: “guru saya tidak mengerti mengapa orang seperti anda berpakaian sangat sederhana. Bukankah dimasa sekarang ini penampilan dipelukan untuk banyak tujuan lain yang baik?’ . Sang guru tersenyum dan kemudian melepaskan cincin dari jarinya dan berkata :” Anakku aku akan menjawab pertanyaanmu, setelah engkau membawa cincin ini dan bisakah menjualnya seharga satu keeping emas ?’”. murid merasa ragu karena melihat cincin guru yang usang dan kusam dan merasa tidak yakin dapat menjual seharga 1 keping emas. Namun gurunya berkata “cobalah dulu siapa tahu berhasil”.

Di pasar tak ada satupun yang mau membeli cincin itu yang telah ditawarkan ke berbagai pedagang yaitu pedagang kain, sayur, ikan, daging dan pedagang-pedagang lainnya semua tidak mau sekeping emas mereka menawar hanya 1 keping perak. Akhirnya murid melapor kepada gurunya “Guru tak ada satu pedagangpun di pasar yang mau membeli dengan sekeping emas”.

Kemudian guru dengan bijak berkata “pergilah sekarang kamu ke toko emas jangan membuka harga dan dengarkan saja bagaimana toko emas memberikan penilaian kepada cincin ini. Kemudian murid pun datang ke guru seraya berkata “ Guru ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sesungguhnya dari cincin ini, karena pedagang emas ternyata menawar cincin ini dengan seribu keeping emas. Rupanya cincin ini dihargai pedagang emas seribu kali lebih tinggi dari para pedagang di pasar.

Sang Guru menjawab “ itulah jawaban atas pertanyaanmu tadi muridku. Seseorang tidak bisa dinilai hanya dari pakaiannya. Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman hati dan jiwa seseorang” ungkap guru dengan penuh arif.

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menilai seseorang mungkin hanya dari penampilannya, dengan melihat sikapnya ataupun mendengar tutur katanya sekilas. Akibatnya mungkin kita sering keliru karena bisa saja “kemasan” mereka menipu mata dan telinga kita. Untuk melihat kedalaman dan jiwa seseorang, sebenarnya dibutuhkan kerendahan hati. Banyak orang yang memandang dirinya lebih dari orang-orang lain. Baik dari segi penampilan, bakat, kemampuan yang dimiliki, prestasi, jabatan dan kedudukan yang diraihnya, status hidup, atau popularitas dan prestise.

Hidup dengan kerendahan hati justru akan membuat seseorang lebih menghargai dirinya dan bebas dari perangkap kesombongan. Dengan bersikap rendah hati orang dapat menerima dan menghargai dirinya serta menghargai orang lain, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jika kita menginginkan kehidupan bersama kita lebih baik, mulailah melakukan perubahan dari diri kita lebih dulu. Kita dapat melakukan sesuatu yang baik bagi orang lain, ketika kita sudah mengalami pembaharuan hati, pikiran dan tindakan kita. Itulah transformasi kehidupan yang seutuhnya. Karena kita harus mengubah dunia ini menjadi lebih baik, dengan kerendahan hati. Mulailah dari diri kita. Memang bukan hal yang mudah, tetapi sangat mungkin untuk dilakukan.....jadi, bagaimana dengan kita...???!!!

Jika ia sebuah cinta ...........



jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba menenangi..

jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena kesadaran...

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan..

Ketika Tuhan meminta .....



Ini cerita tentang Anisa, gadis kecil ceria berusia lima tahun. Suatu sore, Anisa menemani Ibunya berbelanja di suatu supermarket. Ketika menunggu giliran membayar, Anisa melihat sebentuk kalung mutiara mungil putih berkilauan, tergantung dalam kotak berwarna pink yang sangat cantik. Kalung itu nampak begitu indah, sehinggak Anisa sangat ingin memilikinya. Tapi, dia tahu, pasti Ibunya akan berkeberatan. Seperti biasanya, sebelum berangkat ke supermarket dia sudah berjanji tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui untuk dibeli. Dan tadi Ibunya sudah menyetujui untuk embelikannya kaos kaki berenda yang cantik. Namun karena kalung itu sangat indah, diberanikannya bertanya, "Ibu, bolehkah Anisa memiliki kalung ini? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang tadi..." Sang Bunda segera mengambil kotak kalung dari tangan Anisa. Dibaliknya tertera harga Rp 15,000. Dilihatnya mata Anisa yang memandangnya dengan penuh harap dan cemas. Sebenarnya dia bisa saja langsung membelikan kalung itu, namun ia tak mau bersikap tidak konsisten. "Oke... Anisa, kamu boleh memiliki kalung ini. Tapi kembalikan kaos kaki yang kau pilih tadi. Dan karena harga kalung ini lebih mahal dari kaos kaki itu, Ibu akan potong uang tabunganmu untuk minggu depan. Setuju?" Anisa mengangguk lega, dan segera berlari riang mengembalikan kaos kaki ke-raknya. "Terimakasih..., Ibu." Anisa sangat menyukai dan menyayangi kalung mutiaranya.

Menurutnya, kalung itu membuatnya nampak cantik dan dewasa. Dia merasa secantik Ibunya. Kalung itu tak pernah lepas dari lehernya, bahkan ketika tidur. Kalung itu hanya dilepasnya jika dia mandi atau berenang. Sebab, kata ibunya, jika basah, kalung itu akan rusak, dan membuat lehernya menjadi hijau... Setiap malam sebelum tidur, Ayah Anisa akan membacakan cerita pengantar tidur.

Pada suatu malam, ketika selesai membacakan sebuah cerita, Ayah bertanya: "Anisa..., Anisa sayang nggak sama Ayah?" "Tentu dong... Ayah pasti tahu kalau Anisa sayang Ayah!" "Kalau begitu, berikan kepada Ayah kalung mutiaramu..." "Yah..., jangan dong Ayah! Ayah boleh ambil "si Ratu" boneka kuda dari nenek! Itu kesayanganku juga" "Ya sudahlah sayang... nggak apa-apa!" Ayah mencium pipi Anisa sebelum keluar dari kamar Anisa. Kira-kira seminggu berikutnya, setelah selesai membacakan cerita, Ayah bertanya lagi: "Anisa..., Anisa sayang nggak sih, sama Ayah?" "Ayah, Ayah tahu bukan kalau Anisa sayang sekali pada Ayah?" "Kalau begitu, berikan pada Ayah kalung mutiaramu." "Jangan Ayah... Tapi kalau Ayah mau, Ayah boleh ambil boneka Barbie ini." Kata Anisa seraya menyerahkan boneka Barbie yang selalu menemaninya bermain.

Beberapa malam kemudian, ketika Ayah masuk ke kamarnya, Anisa sedang duduk di atas tempat tidurnya. Ketika didekati, Anisa rupanya sedang menangis diam-diam. Kedua tangannya tergenggam di atas pangkuan. Dari matanya, mengalir bulir-bulir air mata membasahi pipinya... "Ada apa Anisa, kenapa Anisa?" Tanpa berucap sepatah pun, Anisa membuka tangannya. Di dalamnya melingkar cantik kalung mutiara kesayangannya. "Kalau Ayah mau... ambillah kalung Anisa." Ayah tersenyum mengerti, diambilnya kalung itu dari tangan mungil Anisa. Kalung itu dimasukkan ke dalam kantong celana. Dan dari kantong yang satunya, dikeluarkan sebentuk kalung mutiara putih... sama cantiknya dengan kalung yang sangat disayangi Anisa. "Anisa... ini untuk Anisa. Sama bukan? Memang begitu nampaknya, tapi kalung ini tidak akan membuat lehermu menjadi hijau."

Ya..., ternyata Ayah memberikan kalung mutiara asli untuk menggantikan kalung mutiara imitasi Anisa.

Sahabat, demikian pula halnya dengan Sang Pencipta . Terkadang Dia meminta sesuatu dari kita, karena Dia berkenan untuk menggantikannya dengan yang lebih baik. Namun, kadang-kadang kita seperti atau bahkan lebih naif dari Anisa: menggenggam erat sesuatu yang kita anggap amat berharga, dan oleh karenanya tidak ikhlas bila harus kehilangan.

Kisah Lalat dan Semut



Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah didepan sebuah rumah.
Suatu ketika anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah
kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu.
Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.
"Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar" katanya.

Setelah kenyang si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk,
namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat.
Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan
tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu,
dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca.
Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik demikian
terus dan terus berulang-ulang.

Hari makin petang si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan dan esok paginya
nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari
sarangnya untuk mencari makan dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu,
serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati.

Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua
"Ada apa dengan lalat ini Pak?, mengapa dia sekarat?".

"Oh.. itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini, sebenarnya mereka ini telah
berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras
berusaha keluar dari pintu kaca itu namun ketika tak juga menemukan jalan keluar,
dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi
menu makan malam kita"
Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi
"Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras?
kenapa tidak berhasil?".

Masih sambil berjalan dan memangggul bangkai lalat,
semut tua itu menjawab "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan
telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama".

Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya namun kali ini dengan mimik & nada lebih serius :

"INGAT anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang SAMA
namun mengharapkan Hasil yang berBEDA, maka nasib kamu akan seperti lalat ini".:)

Belajar dari Bunda Teresa



Bila kamu baik hati, bisa saja orang lain menuduhmu punya pamrih. Tapi bagaimanapun juga, berbaik hatilah.

Bila kamu jujur dan terbuka, mungkin orang lain akan menipumu. Tapi bagaimanapun juga, jujur dan terbukalah.

Bila kamu mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan, bisa saja orang lain jadi iri. Tapi bagaimanapun juga, berbahagialah...

Bila kamu sukses, kamu akan mendapatkan beberapa teman palsu, dan beberapa sahabat sejati. Tapi, bagaimanapun juga, sukseslah!

Apa yang kamu bangun selama bertahun-tahun, mungkin saja dihancurkan orang lain hanya dalam semalam. Tapi bagaimanapun juga, bangunlah.

Kebaikan yang kamu lakukan sepanjang hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang lain. Tapi, bagaimanapun juga, berbuat baiklah.

Berikanlah yang terbaik dari dirimu!
Pada akhirnya, kamu tahu bahwa ini adalah urusan antara kamu dan Tuhan-mu.

Ini bukan urusan antara kamu dan mereka.
[Mother Teresa]

Zhang Da - kisah yang meng-inspirasi



Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, "Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!" Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, "Sebut saja, mereka bisa membantumu" Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, "Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!" demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.

Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini.
Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya...ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Allah tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya.

Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan.... bangkitlah!

Karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya

Bagaimana mencari Cinta Sejati



Pada suatu hari seorang Murid bertanya pada gurunya :

Bagaimana mencari Cinta sejati

Guru:
Berjalanlah lurus di taman bunga yg luas,
petiklah 1 bunga yg terindah menurutmu,
dan kamu jangan pernah berbalik ke belakang!

Kemudian murid itu melaksanakannya dan kembali dengan tangan hampa..

Guru:
mana bunganya?

Murid menjwab:
Aku tidak bisa mendapatkannya,
sebenarnya aku telah menemukannya,
tp aku berfikir,
di depan ada yg LEBIH bagus lagi..

ketika aku telah sampai di ujung taman,
Aku baru sadar bahwa yg aku temui pertama tadi itulah yg terbaik,
tp aku tdk bisa kembali lagi ke belakang...

Guru:
seperti itulah cinta sjati,
semakin kau mencari yg terbaik,
maka kau tak akan pernah menemukannya.. :)

Jangan pernah sia2kn cinta yg pernah tumbuh di hatimu..
Karena waktu "tak akan" pernah kembali...

Saat Bertemu untuk mencapai kebahagiaan



Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu, Ingat untuk bersyukur padanya. Karena ialah yang mengubah hidupmu

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai, Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih . Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci, Sapalah dengan tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang
dengannya.Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai, berkatilah dia. Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap ia bahagia?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, Berterima kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu. Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu, Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, Berterima kasihlahsepenuhnya bahwa ia mencintaimu. Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.

Jebakan Tikus



Seekor tikus menemukan jebakan tikus dirumah petani. Karna ketakutan, dia mendatangi ayam dan berkata "Wah, dirumah petani ada jebakan tikus. Hati2 lho". Ayam tersenyum geli dan berkata "Jebakan tikus ya untuk tikus, bukan untuk aku!"

Tikus lalu mendatangi babi "Eh, ada jebakan tikus dirumah." Babi pun berkata "Apa hubungannya dengan ku". Karna kecewa, tikus datang ke sapi yang sedang menguyah rumput. Ketika mendengar cerita tikus, sapi tertawa terbahak-bahak "You itu kurang kerjaan. Kenapa harus memberitahuku? Kamu yang harus hati2, bukan aku."

Malam harinya terjadi keributan dirumah petani karna ada seekor ular yang ekornya masuk jebakan itu dan berusaha meloloskan diri. Istri petani terbangun dan kedapur untuk melihat apa yang terjadi tapi kemudian karna tidak melihat, kakinya digigit ular. Petani membawa istrinya untuk diobati.

Keesokan harinya istri mengalami demam tinggi, petani memotong ayam untuk membuat sop. Karna lukanya parah banyak tetangga datang kemudian petani memotong babi untuk memberi suguhan. Beberapa hari kemudian istri petani meninggal dan banyak yang datang melayat. Untuk menjamu tamu petani menyembeli sapinya.

BE WISE !
Jangan meremehkan peringatan sekecil apapun. Banyak cara yang bisa dipakai Tuhan untuk memperingati kita

Mama



Mamaku hanya punya 1 mata, aku membencinya..dia memalukan bagi aku. Dia memasak di SMP tempat aku sekolah untuk biaya hidup kami.
Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu,lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya, teman2 mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang,aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jdi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja?!"
Aku benar2 marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali.
Jadi,aku belajar dgn semangat dan akhirnya mendapat beasiswa belajar di singapura.
Aku menikah,punya anak dan bahagia dgn kehidupanku.

Sampai suatu hari, Mama datang ke singapura untuk menjenguk, saat di depan pintu, anak2ku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anak2!!"
Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya,mungkin saya salah alamat"

Setahun kemudian,datanglah undangan reuni SMP. Aku hadir.
Setelah itu,aku sempat melihat 1 rumah, dimana aku tinggal saat itu, hanya ingin tahu dan kata seorang tetangga mama sudah meninggal, aku tidak meneteskan air mata.

Tetanggaku memberikan surat yg Mama ingin aku membacanya.
"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat, Maafkan aku saat datang ke singapura dan menakuti anak2mu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman2mu dulu.

Semoga kamu mengerti. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata, sebagai Mama, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku.
Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu..

Salam Sayang, Mama

Petikan inspirasi dan abadi dari Mahatma Gandhi



mahatma gandhi ...

Pria India yang rendah hati ini telah menciptakan gelombang pengaruh tidak saja di negeri tempatnya dilahirkan, namun keseluruh dunia karena kehidupan sederhana yang diteladankannya. Selain kesederhanaan hidupnya,
Ditunjukkannya ke masyarakat bahwa perjuangan dapat dimenangkan tanpa senjata dan tumpahan darah. Pertempuran dapat dimenangkan dengan cara menjalankan prinsip-prinsip yang sungguh-sungguh kita yakini.

Berikut adalah beberapa petikan ucapannya yang penuh inspirasi:

1. Jadilah bagian dari perubahan yang ingin kamu saksikan di dunia ini.

2. Ketika kamu berhadapan dengan musuhmu, taklukkan mereka dengan cinta.

3. Tidak ada orang yang dapat menyakitiku tanpa izinku.

4. Tidak ada kesia-siaan yang menguras tubuh kecuali kekhawatiran, dan orang yang punya keyakinan pada Tuhan seharusnya merasa malu kalau masih mengkhawatirkan sesuatu.

5. Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan. Memaafkan adalah sifat orang perkasa.

6. Tanpa kekerasan adalah senjata milik orang yang perkasa.

7. Apa pendapat saya mengenai kebudayaan barat? Saya kira itu adalah gagasan yang sangat baik.

8. Bila kamu punya kebenaran, maka kebenaran itu harus ditambah dengan cinta, atau pesan dan pembawanya akan ditolak.

Ada beberapa petikan abadi termasuk yang berikut ini:
1. Kalau kamu ditampar, dengan senang hati hadapkan pipi yang satunya.

2. Tuhan tidak punya agama.

3. Ketidak sempurnaan dan kegagalanku sama banyaknya dengan berkat Tuhan yang diberikan dalam bentuk sukses dan kemampuan, dan keduanya kupersembahkan di kakiNya.

4. Cara terbaik menemukan dirimu adalah dengan meleburkan diri dalam pelayanan orang lain.

5. Bumi cukup menyediakan segala sesuatu untuk memuaskan kebutuhan semua orang, bukan semua ketamakan.

6. Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku.

7. Perbedaan antara apa yang kita lakukan dan apa yang mampu kita lakukan sudah cukup untuk menyelesaikan kebanyakan persoalan yang ada di dunia ini.

8. Keyakinan... Harus di dikuatkan dengan alasan... Ketika keyakinan jadi buta, dia akan mati.

9. Sabar berarti siap menderita.

10. Mereka tidak dapat mengambil harga diri kita kalau kita tidak memberikannya kepada mereka.

Apa Arti persahabatan ?



Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai
nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya...

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita
memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??

Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ??

Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABAT ANDA

Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

**Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita.
Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita

Diakah Jodoh Anda ?



Pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya:

· Pertanda 1 Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar.Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!

· Pertanda 2 Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.

· Pertanda 3 Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...

· Pertanda 4 Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat.

· Pertanda 5 Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit.........Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

· Pertanda 6 Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..

· Pertanda 7 Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.

· Pertanda 8 Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan !

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

Sumber : Buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate - Arian Sarris

Cara unik berburu monyet



Teman-teman, ada artikel menarik tentang teknik berburu monyet di hutan-hutan Afrika.
Caranya unik.
Sang pemburu hanya menggunakan botol kaca/stoples berleher panjang dan sempit.
Stoples itu diisi kacang yang telah diberi aroma. Tujuannya, untuk mengundang monyet-monyet datang. Kemudian, setelah diisi kacang, stoples-stoples itu “ditanam” dalam tanah pada sore hari.

Para pemburu hanya menyisakan mulut stoples, yang dibiarkan terbuka atau tanpa tutup. Keesokan harinya, mereka akan mendapatkan banyak monyet yang tangannya terjebak di dalam botol, tak bisa dikeluarkan! Kok, bisa? Ah tentu kita sudah tahu jawabannya.

Monyet-monyet itu tertarik dengan aroma yang keluar dari setiap botol. Mereka mengamati, kemudian memasukkan tangan untuk mengambil kacang-kacang yang ada di dalamnya. Akan tetapi karena menggenggam kacang, monyet-monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya.
Selama mempertahankan kacang-kacang yang ada di dalam genggamannya, selama itu pula mereka “terjebak”. Dan stoples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, mereka tidak bisa pergi kemana-mana!

Kita bisa tertawa melihat tingkah monyet-monyet itu. Akan tetapi, tanpa sadar, mungkin kita juga sedang menertawakan diri sendiri. Mungkin ada di antara kita, yang menggenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki.

Juga, sering dendam dan tak mudah memberi maaf. Yah, mulut mungkin saja berkata “ikhlas”, namun bara amarah masih ada di dalam dada! Kita tak pernah bisa melepasnya.
Bahkan bisa jadi, kita bertindak “bodoh”, membawa stoples-stoples itu ke mana pun kita pergi.
Dengan beban seberat itu, kita berusaha untuk terus berjalan. Teman-teman, sebenarnya kita bisa selamat dari “penyakit” hati jika sebelum tidur kita mau melepas semua rasa tidak enak terhadap siapa pun yang berinteraksi dengan kita.
Dengan begitu, kita akan mendapati hari esok begitu cerah dan menghadapinya dengan senyum.
Dan, kita pun tahu, “surga” itu diperuntukkan untuk orang-orang yang hatinya bersih…

Mendengar anggota keluargaku ngomel-ngomel dirumah, berarti aku masih punya keluarga.

Merasa lelah dan pegal linu setiap sore,
sebab itu berarti aku mampu bekerja keras.

Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu dirumah,
karena itu berarti aku dikelilingi teman-teman.

Pakaianku terasa agak sempit,
karena itu berarti bahwa makanku cukup kenyang.
Mencuci dan menyetrika tumpukan baju,
sebab itu berarti aku memiliki pakaian.

Membersihkan halaman rumah, membersihkan jendela, memperbaiki talang dan got,
karena itu berarti aku memiliki tempat tinggal.

Duduk kembali di kantor, berarti masih ada perusahaan yang mau memperkerjakan aku bahkan perusahaan masih mampu membayar gaji setiap bulannya.

Mendengar nyanyian suara yang fals,
karena itu berarti aku bisa mendengar.

Mendengar bunyi jam alarm dipagi hari,
sebab itu berarti aku hidup.

Akhirnya…banyak hal yg dapat kita syukuri setiap hari..
aku juga bersyukur telah membaca catatan chocolatos ini
karena tidak sadar aku masih memiliki banyak teman yang peduli padaku.

Cerita dari negeri China

Suatu pagi pada saat menambang, pemuda ini menemukan sebuah lampu ajaib Aladdin. Karena bentuknya itu, tiba2 terlintas dalam pikirannya untuk mencoba menggosok lampu ajaib itu. Siapa tahu akan ada jin yang keluar untuk membantunya. Ternyata.......setelah dia gosok, muncullah jin itu.

Jin : " Hai Pemuda....Engkau telah memanggilku yang telah tidur ratusan tahun. Aku adalah Jin Kesehatan. Aku akan memberikan kesehatan bagi seluruh keluargamu. Tapi, Aku hanya akan memberikan 4 hari (四天 baca: Si Tian) kesehatan..Jadi, tetapkanlah pilihan harimu. "

Pemuda tersebut pun berpikir. Setelah menetapkan hari, dia pun berbicara kepada jin tersebut.

Pemuda : " Baiklah...Aku sudah menetapkan ke empat hari itu. Aku ingin 春天 (Chun Tian), 夏天 (Xia Tian), 秋天 (Qiu Tian), 冬天 (Dong Tian) " --> artinya "musim semi, musim panas, musim gugur, musim salju"

Jin : " Wah....Itu terlalu banyak. Aku tidak bisa....Kalau begitu, saya kurangi menjadi 3 hari "

Pemuda : "Aku ingin keluargaku sehat pada waktu 昨天 (Zuo Tian), 今天 (Jin Tian), 明天 (Ming Tian) " --> artinya "kemarin, hari ini, besok"

Jin : " Itu juga tidak bisa. Masih terlalu banyak. Kalau begitu 2 hari saja "

Pemuda : " Baiklah....Aku hanya ingin pada waktu 白天 (Bai Tian), 晚上 (Wan Shang) " --> artinya "pagi hari, malam hari"

Jin : " Kedua hari itu juga masih terlalu banyak. Sekarang aku tetapkan menjadi 1 hari, dan inilah yang terakhir "

Pemuda : " Kalau begitu, aku tentu ingin keluargaku sehat di 每天 (Mei Tian) " --> artinya "setiap hari"

Jin tersebut pun semakin terkejut. Pada akhirnya, jin pun mengabulkan permintaan dari pemuda tersebut. Akhirnya, sekeluarga pun sehat selalu setiap hari.

Dari cerita di atas, dapat ditangkap bahwa kadang dalam kehidupan sehari-hari, diperlukan kearifan untuk memecahkan masalah dan juga semangat pantang menyerah dalam menghadapi ujian. Meski dalam keadaan yang tidak mungkin, kalau kita semua bisa berpikir secara logis, maka tidak ada yang tidak mungkin dalam kehidupan

Berapa Ongkos membesarkan anak ????



Seorang anak yg mendapati ibunya sdg sibuk di dapur. Lalu menuliskan sesuatu di selembar kertas.
Ibu menerima kertas tsb & membacanya.

Ongkos upah membantu Ibu :
- Membantu ke warung 20rb
- Menjaga adik 20rb
- Membuang sampah 5rb
- Membereskan t4 tdr 10rb
- Nyiram bunga 15rb
- Nyapu lantai 15rb
Jumlah seluruhnya : 85rb

Selesai membaca, Ibu tersenyum, mengambil pena & menuLis dibelakang kertas yg sama :
- Mengandung selama 9 bLn - GRATIS
- Jaga malam karena menjagamu - GRATIS
- Airmata yg menetes karenamu-GRATIS
- Khawatir memikirkan keadaanmu - GRATIS
- Menyediakan makan, minum, pakaian & keperluanmu-GRATIS.
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku-GRATIS

Air mata anak berlinang, lalu dia memeluk ibunya & berkata, "Saya Sayang Ibu".
Lalu dia mengambil pena & menulis dikertas : "LUNAS"

Jika Kamu Sayang Ibumu, Copy link catatan ini dan paste di Status-mu sehingga tulisan ini bisa dibaca oleh semua org2 terdekatmu...

True Story: Hal2 Kecil yg menyelematkan hidup



Setelah peristiwa 11 September, sebuah perusahaan mengundang karyawan dari perusahaan lain yang selamat.
Pada pertemuan pagi itu, pimpinan keamanan menceritakan kisah bagaimana mereka bisa selamat. Dan semua kisah itu adalah hanyalah mengenai : HAL-HAL YANG KECIL.

Kepala kemanan perusahaan selamat pada hari itu karena mengantar anaknya hari pertama masuk TK.

Karyawan yang lain masih hidup karena hari itu adalah gilirannya membawa kue untuk murid di kelas anaknya.

Seorang wanita terlambat datang karena alarm jamnya tidak berbunyi tepat waktu.

Seorang karyawan terlambat karena terjebak di NJ Turnpike saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

Seorang karyawan ketinggalan bus.

Seorang karyawan menumpahkan makanan di bajunya sehingga perlu waktu untuk berganti pakaian.

Seorang karyawan mobilnya tidak bisa dihidupkan.

Seorang karyawan masuk ke dalam rumah kembali untuk menerima telpon yang berdering.

Seorang karyawan mempunyai anak yang bermalas-malasan sehingga tidak bisa siap tepat waktu untuk berangkat bersama-sama.

Seorang karyawan tidak memperoleh taxi.

Sedangkan satu hal yang menahan saya sendiri adalah : sebuah sepatu baru. Saya memakai sepatu baru pagi itu, dan berangkat kerja dengan bersemangat. Tetapi sebelum sampai di kantor (WTC), sepatu itu menyebabkan luka di tumit. Saya berhenti di sebuah toko obat untuk membeli plester. Inilah yang menyebabkan saya bisa tetap hidup sampai hari ini.

Sekarang, jika saya terjebak dalam kemacetan lalu lintas, ketinggalan lift, harus masuk ke rumah lagi untuk menjawab telpon ... dan semua HAL KECIL yang mengganggu - sekarang ini saya sangat memahami, bahwa Tuhan benar-benar menginginkan saya berada di sini untuk saat ini

Suatu pagi jika saudara merasa semuanya terlihat sangat kacau, anak-anak lambat berpakaian, saudara tidak bisa menemukan kunci mobil, selalu sampai di perempatan saat lampu merah menyala; jangan terburu-buru marah atau frustrasi, karena TUHAN sedang bekerja untuk menjaga kehidupan anda

Jangan pernah berhenti berbuat baik

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.


Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, “Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini?”

Wanita itu menjawab, “Kamu tidak perlu membayar apapun.” “Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan,” kata wanita itu menambahkan.

Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata, ”Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada Anda.”

Sekian belas tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Semua dokter di kota itu sudah turun tangan sekuat tenaga. Namun malang bagi wanita tersebut para dokter sudah tidak sanggup menanganinya dan pasrah kepada Tuhan.

Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.

dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan.

Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut.

Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.

Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan… Wanita itu sembuh !!. dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.

dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.

Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi…

“Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu…” tertanda, dr. Howard Kelly.

Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa, “Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.”