Rabu, 23 Juni 2010

Bunda tolong mandikan aku sekali saja, please...?!

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang ''selevel''; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau ''memahami'' orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda...please...please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang... terlambat sudah...Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak...., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya...sayang....! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?". Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, "Inilah konsekuensi sebuah pilihan!" lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. "Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak...? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris "Bangunlah Bayu sayaaangku....Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak.....?!?" pintanya berulang-ulang, "Bunda mau mandikan kamu sayang.... Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak.... Sekali ini saja, Bayu.. anakku...?" Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini...tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.


Semoga bisa jadi pelajaran buat kita semua...saya hanya melanjutkan berita ini...moga2 banyak yang baca dan makin peduli bahwa anak itu titipan Tuhan yang sangat berarti dan bermakna serta harus dijaga..


sumber : http://ayahkita.blogspot.com/2010/02...lease-mom.html

Senin, 14 Juni 2010

KETIKA KEADAAN TIDAK SEPERTI YANG KITA INGINKAN, KETAHUILAH BAHWA TUHAN MEMILIKI RENCANA YANG INDAH UNTUK KITA.

Alkisah, ada tiga pohon di dalam hutan.
Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai
harapan dan impian mereka.

Pohon pertama berkata: "Kelak aku ingin menjadi peti
harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai
batu permata dan semua orang akan mengagumi
keindahannya".

Kemudian pohon kedua berkata: "Suatu hari kelak aku
akan menjadi sebuah kapal yang besar. Aku akan
mengangkut raja-raja dan berlayar ke ujung dunia. Aku
akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa
aman berada dekat denganku".

Lalu giliran pohon ketiga yang
menyampaikan impiannya: "Aku ingin tumbuh menjadi
pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit.
Orang-orang akan memandangku dan berpikir betapa aku
begitu dekat untuk menggapai surga dan TUHAN. Aku akan
menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang
akan mengingatku.

Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul,
sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga
pohon itu...

Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang
sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta
karun. Tetapi... doanya tidak menjadi kenyataan karena
tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh
makanan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan
setiap hari diisi dengan jerami.

Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berfikir
bahwa doanya menjadi kenyataan. Tetapi... ia
dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu
nelayan yang sangat kecil. Impiannya menjadi kapal
besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir.

Pohon ketiga
dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan
dibiarkan teronggok dalam gelap.

Tahun demi tahun berganti..., dan ketiga pohon itu
telah melupakan impiannya masing-masing.

Kemudian suatu hari...

Sepasang suami istri tiba di kandang. Sang istri
melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak tempat
makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama.
Orang-orang datang dan menyembah bayi itu. Akhirnya
pohon pertama sadar bahwa didalamnya telah diletakkan
harta terbesar sepanjang masa

Bertahun-tahun kemudian... sekelompok laki-laki naik
ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua.
Ditengah danau, badai besar datang dan pohon kedua
berfikir bahwa ia tidak cukup kuat untuk melindungi
orang-orang di dalamnya. Tetapi salah seorang
laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai:
"Diam!!!" Tenanglah". Dan badai itupun berhenti.
Ketika itu tahulah bahwa ia telah mengangkut Raja
diatas segala raja

Akhirnya... seseorang datang dan mengambil pohon
ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara
orang-orang mengejek lelaki yang memikulnya. Laki-laki
itu kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak
bukit. Akhirnya pohon ketiga sadar bahwa ia demikian
dekat dengan TUHAN, karena YESUSlah yang disalibkan
padanya...

Jumat, 11 Juni 2010

Anak-anak adalah cermin

Seorang anak kecil berlari dijalan tiba2 berbelok disuatu sudut dan bertabrakan dg seseorang. "Astaga!" kata orang itu. "Mau pergi kemana engkau, begitu tergesa2?"
"Ke rumah," kata anak itu. "Saya tergesa2 karena ibu saya akan menampar saya."
"Apakahengkau begitu senang ditampar, sampai engkau lari ke rumah dengan tergesa2?" tanya orang asing itu keheranan.
"Tidak, tetapi kalau ayah sampai dirumah lebih dulu daripada saya, ia yang akan menampar saya."




Anak-anak adalah cermin.
Kalau mereka berada dalam suasana kasih,
kasih itulah yang mereka pantulkan.
Kalau kasih tidak ada,
mereka tidak mempunyai apapun untuk dibagikan.

Rabu, 09 Juni 2010

Pengakuan Jujur Iblis Kepada Nabi Muhammad SAW

Iblis Terpaksa bertamu kepada Rasulullah SAW ;dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba – tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? sebab kalian akan membutuhkanku. “

Rasulullah bersabda:”Tahukah kalian siapa yang memanggil?“

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.“

Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah“

Nabi menahannya:”Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.“

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. di janggutnya terdapa 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad,…. . salam untukmu para hadirin…“

Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?“

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.“

“Siapa yang memaksamu?“

“Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:
“Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin.“
oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.“

OrangYang Dibenci IblisRasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: ” Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?“
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”“lalu siapa lagi?“

“Orang Aliim dan wara’ (Loyal)”

“Lalu siapa lagi?“

“Orangyang selalu bersuci.“

“Siapa lagi?“

“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepda orang lain.“
“apa tanda kesabarannya?“

“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang – orang yang sabar.“

“Selanjutnya apa?“

“Orang kaya yang bersyukur.“

“apa tanda kesyukurannya?”

“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?““Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.“

“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.“

“Usman bin Affan?“

“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?“

“Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?“

“aku merasa panas dingin dan gemetar.“

“Kenapa?“

“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.“
“Jika seorang umatku berpuasa?“

“Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?“

“Aku seperti orang gila.“
“Jika ia membaca al-Quran?“

“Aku merasa meleleh laksana timah diatas api.“

“Jika ia bersedekah?“
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.”

“mengapa bisa begitu?“

“sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.“

“apa yang dapat mematahkan pinggangmu?“

“suara kuda perang di jalan Allah.“

“Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?“

“taubat orang yang bertaubat.“

“apa yang dapat membakar hatimu?“

“istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajahmu?”

“sedekah yang diam – diam.“

“Apa yang dapat menusuk matamu?“

“Shalat fajar.“

“Apa yang dapat memukul kepalamu?“

“Shalat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggumu?“

“Majelis para ulama.“

“bagaimana cara makanmu?“

“dengan tangan kiri dan jariku.“

“dimanakah kau menaungi anak – anakmu di musim panas?“

“di bawah kuku manusia.”

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis Nabi lalu bertanya : “Siapa temanmu wahai Iblis?“

“Pemakan riba.“

“Siapa sahabatmu?“

“Pezina.“

“Siapa teman tidurmu?“

“Pemabuk..”

“Siapa tamumu?“

“Pencuri.“

“Siapa utusanmu?“

“Tukang sihir.“
“Apa yang membuatmu gembira?“

“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasihmu?“

“Orangyang meninggalkan shalat jumaat“

“Siapa manusia yang paling membahagiakanmu?“
“orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja.”

IblisTidak Berdaya Di hadapan Orang Yang IkhlasRasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu.“

Iblis segera menimpali:” tidak, tidak… tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir..
Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihatku.
Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua.
Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurutmu?”

“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahwa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjunang, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.“

Iblis Dibantu oleh 70.000 anak – anaknya
Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.

Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak – anak muda, sebagian untuk menganggu orang – orang tua, sebagian untuk menggangu wanita – wanita tua, sebagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah.

aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaithan juga berkata,”keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya.

mereka, anak – anakku seleu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.Cara Iblis MenggodaTahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah mahluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. barang siapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar – benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah(gosip) dan Namimah(Adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. sebab barang siapa membiasakan dengan kata – kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. jadi semua anak – anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya ke mukanya..

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, iapun menoleh. pada saat iatu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ‘shalatmu tidak sah’

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul.

Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. ia pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.

jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan iapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedanga aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. aku katakan padaknya, ‘kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau shalat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?“

10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT“berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”

“10 macam“

“apa saja?”

“aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman, “berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)

Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan.

aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal.

aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.

aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.

Allah berfirman, “Orang – orang bros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27)

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.

dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, “silahkan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : “wahai muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan dan menggoda.”

jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.

sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.

kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :”mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119)
juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata: “wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin pendudk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk – mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.“

~~ Semoga bermanfaat untuk kita semua..Amin. ~~

Selasa, 08 Juni 2010

Samuel

Samuel sedang tenggelam dalam kesedihan, dan tak ada yang dapat menyalahkan. Tuannya telah menyuruhnya keluar dari rumahnya dan ia tidak tahu harus pergi kemana. Tiba-tiba ia melihat titik terang, mungkin ia dapat hidup dengan teman baiknya… Moshe. Pikiran ini sangat menenangkan hati Samuel,sampai suatu pikiran lain dating dibenaknya; “Apa yang membuatmu begitu yakin bahwa Moshe akan memperbolehkanmu tinggal ditempatnya?” “Mengapa tidak?” kata Samuel menanggapi pikiran itu dengan sedikit bernafsu. “Sayalah yang mendapatkan tempat dimana ia tinggal sekarang, sayalah yang meminjaminya uang untuk membayar uang sewa selama enam bulan pertama. Pastilah sekurang-kurangnya ia akan memperbolehkan saya tinggal seminggu di rumahnya kalau saya dalam kesulitan seperti ini.”

Ia menenangkan hatinya , sampai sesudah makan malam pikirannya dating lagi; “Seandainya dia menolak?“ “Menolak?” kata Samuel. “Demi Allah, mengapa ia sampai menolak?. Segala sesuatu yang dimilikinya adalah berkat jasa saya. Sayalah yang mencarikan pekerjaan baginya, sayalah yang memperkenalkannya kepada istrinya yang cantik yang sudah melahirkan tiga anak yang begitu ia banggakan. Akankah ia menolak membiarkan saya tinggal barang satu minggu di rumahnya?. Tidak mungkin!“

Ini menenangkan hatinya, sampai ia pergi tidur dan ternyata ia tidak bisa memejamkan mata karena pikiran lain dating lagi, “Tetapi andaikan saja, andaikan saja ia menolak. Lalu mau apa?” Ini sangat mengganggu Samuel. “Persetan, bagaimana mungkin ia bisa menolak?” katanya dengan nada marah. “Orang itu hari ini masih hidup karena jasa saya. Waktu ia masih kecil saya menyelamatkannya ketika ia mau tenggelam. Akankah ia menjadi orang yang begitu tidak tahu terimakasih dan membiarkan saya di jalanan dalam musim dingin in?”
Namun pikiran itu terus datang saja. “Andaikan…… “ Samuel yang malang itu terus bergulat dengan pertanyaan itu.

Akhirnya ia bangkit dari tempat tidurnya sekitar jam 2 (dua) pagi, pergi kerumah Moshe dan membunyikan bel dirumahnya, panjang sekali. Moshe masih setengah tidur itu membuka pintu dan berkata setengah terkejut, “Samuel!, ada apa?. Mengapa dating kemari tengah malam seperti ini?” saat itu Samuel sangat marah tidak dapat menahan dirinya dan berteriak, “Akan saya katakana mengapa saya pergi kesini pada tengah malam seperti ini..! Kalau kau piker saya mau minta agar engkau memperbolehkan barang satu hari di rumahmu, engkau keliru. Saya tidak mau berurusan denganmu, rumahmu, istrimu atau keluargamu. Persetan dengan semua itu!” setelah mengucapkan kata-kata itu ia berbalik dan pergi.


Diambil dari buku Doa sang katak 2
(Anthony de Mello)

Losion Spesial (Mengabungkan cinta dan belas kasih dalam kehidupan kita setiap hari)

Seorang gadis muda yg putus asa meminta nasehat dari seorang pria tua yg bijaksana di desa itu.

“Tolonglah…. Anda harus menolongku,” katanya.
“Nenekkua adalah wanita yg kejam, ia kelihatannya membenciku dan melakukan segalanya untuk membuat hidupku sengsara. Ia kelihatannya iri karena aku tidak tua dan keriput spt ia, serta aku masih dapat menari dan menyanyi. Aku mencoba menyenangkan hatinya tetapi tak ada sesuatupun yg kulakukan yg dpt mengubahnya. Aku tidak tahan lagi, jika ia mati aku tak akan bersedih.”

“Hmm, kelihatannya ia sangat membenci kemudaanmu dan kecantikanmu. Sikapnya hanya akan bertambah buruk, jadi aku akan memberi losion spesial ini. Losion ini sangat hebat, tetapi kamu harus mengoleskannya terus-menerus,” nasehat pria tua itu. “Setelah beberapa waktu akan terjadi perubahan, penindasmu pergi dan kesulitanmu akan dapat teratasi,” tambahnya. Dengan menepuk bahu gadis itu, ia berkata, “Pergilah dan oleskan, tetapi ingat….
Kamu harus menggosoknya perlahan dan lakukan setiap hari.” Walaupun awalnya gadis itu tidak mempunyai pemikiran yg drastis seperti meracuni penyiksanya secara perlahan-lahan, ia telah menjadi nekat, dan menerima losion itu.

Keesokan harinya……, berpura-pura menunjukkan perhatian pada penyakit dan kesakitan neneknya, ia membujuk wanita tua itu untuk membiarkannya memijatnya, dan dengan perlahan menggosokkan losion spesial itu. Mengetahui ia harus bersabar, gadis itu menahan sindiran dan sikap tidak berterimakasih dari neneknya, dan dengan tekun melaksanakan sesi memijat setiap hari itu.

Suatu hari…. Ketika losion tinggal beberapa tetes lagi, betapa terkejutnya ia, ketika neneknya meraih tangannya dan berkata, “Kamu tahu sayangku, kamu ternyata bukan gadis nakal. Nenek pikir nenek telah salah menilaimu, bagaimanapun juga kau adalah cucuku. Mari kita mulai lagi, nenek pikir kita dapat bersahabat bukan….?”
Dengan berlinangan air mata atas perubahan hati yg mendadak tersebut, gadis itu menyadari bahwa ia tidak ingin kehilangan neneknya bagaimanapun juga.

Maka ia bergegas mendatangi pria tua itu. Anda harus melakukan sesuatu dengan cepat…!!, aku telah melakukan apa yang telah anda katakan, tetapi ia telah berubah sekarang, dan ya……. Sekarang kami saling mencintai dan aku tak ingin kehilangan nenek. Anda harus memberiku sesuatu untuk menyelamatkannya.” Pria tua itu meraih tangan sigadis dan mengulaskan senyuman seorang pria tua yang maklum. “Kamu telah menyelamatkannya dengan tindakanmu yang penuh cinta kasih. Penyiksamu telah pergi, sebagaimana yang kukatakan…….. dan kesulitanmu telah berlalu.”


Diambil dari buku Dhamma Moments

Minggu, 06 Juni 2010

Ryonen

Ryonen, seorang pertapa Buddha dilahirkan pada tahun 1779. Ia adalah cucu Shingen, seorang prajurit terkenal. Ia dianggap sebagai salah seorang yang tercantik di seluruh Jepang, sekaligus seorang penyair berbakat besar. Maka sejak usia tujuh belas tahun ia telah dipilih menjadi pelayan istana. Di situ tumbuh dengan hangat rasa cintanyayang mendalam pada Ratu Putri. Ternyata Ratu Putri wafat secara mendadak. Ryonen memperoleh pengalaman batin yang sangat mendalam; ia benar-benar sadar bahwa segala sesuatu akan berlalu. Pada saat itulah ia memutuskan untuk mempelajari Zen.

Akan tetapi keluarganya tidak mau tahu. Mereka memaksanya untuk menikah. Namun Ryonen menuntut agar mereka dan calon suaminya berjanji, sesudah ia melahirkan tiga anak bagi suaminya, ia bebas untuk menjadi pertapa. Syarat ini dipenuhi ketika ia berusia dua puluh lima tahun. Pada waktu itu, baik bujukan suaminya maupun semua hal lain di dunia tidak dapat menghalanginya untuk melaksanakan ketetapan hatinya. Ia mencukur rambutnya, mengambil nama Ryonen (yang berarti memahami dengan jelas) dan mulai pencariannya.

Ia sampai kekota Edo dan memohon kepada guru Tetsugyu untuk menjadi muridnya. Guru itu memandang nya sekilas dan menolaknya karena ia terlalu cantik. Maka ia pergi keguru yang lain yang bernama Hakuo. Ia ditolak dengan alas an yang sama; kecantikannya, kata guru itu, hanya akan menjadi sumber masalah. Maka Ryonen membakar wajahnya dengan besi panas dan dengan demikian merusakkan kecantikannya seumur hidupnya. Ketika ia kembali menghadap guru Hakuo, ia diterima sebagai murid.

Untuk mengenang pengalaman itu, Ryonen menulis sebuah puisi:
Sebagai hamba Ratu Putri aku membakar dupa untuk mengharumkan pakaianku yang indah
Sekarang sebagai pengemis tak berumah aku membakar wajahku untuk memasuki dunia Zen.

Ketika ia menyadari bahwa saatnya telah tiba untuk meninggalkan dunia ini, ia menulis puisi lagi:
Enam puluh kali mata ini memandang keindahan musim gugur……….. Tak usahlah menginginkan lebih baik daripada itu Hanya dengarlah suara gemerisik pohon-pohon cemara saat angin tak berhembus.